Minggu, 30 September 2018

STORY PERTAMA KALI DONOR DARAH

Dam. Kita bahas tentang donor darah yuk.
Jadi aku tu termasuk orang-orang yang takut akan suntik, jarum, bendah tajam dan sejenisnya la. Selama 22 tahun aku selalu mengabaikan, kalau ada brodcast yang mencari darah, atau menghilang kalai ada sanak saudara yang membutuhkan darah, saking takutnya sama jarum suntik selama 21 tahun aku gapernah tau golongan darah aku apa. Tapi padahal aku selalu beradaptasi pada jarum suntik, setiap kali aku demam parah aku selalu pasrah jarum putih itu menusukku, kala aku sakit parah aku selalu pasrah jarum itu menusuk tanganku untuk diinpus,
Oke kembali ke donor darah, nah hari itu disebuah rumah sakit, aku dan ibuku sedang mengunjungi keluarga yang sakit dan ohmygod dia butuh darah, nah saat itu aku diajak ibuku untuk cek golongan darah, jujur aku takut setengaj mati. Dan yeay golonganku B+ jadi besa karna darah yg dibutuhkan bergolong A.
Dan hari itu, september 2018 aku mengunjungi ibu teman dekatku, simella. Ibunya ini emang udah sakit beberapa pekan, sering kami menginap hanya untuk menemani simella yang jaga sendirian, dan duaar ibunya butug darah, dan golongan yang dicari B. Masyaallah takut dong ya aku, mau bantu takut, gak dibantu ibu temen. Karna stok darah di RS habus, dan rumitnya permintaan darah di PMI. Akhirnya aku cek apakah aku bisa donor atau gak. Aku pede dong ya, aku yakin banget kalau HB aku tu rendah, aku juga kalo sakit keseringan darah rendah, apalagi tentang aku yang bergadang setiap malam, hmm dugaanku meleset, hari itu darahku normal dan yeay pertanyaan susternya "mau sekarang, apa mau makan dulu" so aku jawab makan aja dulu, aku syok dong ya, kok bisa darah aku normal,  hb aku normal. Akhirnya beberapa menit kemudian aku ditemani simella maasuk ruang lab nya untuk ditusuk2. Huaaa sungguh awalnya kepaksa namun karna dia teman dekatku dan ibunya sudah kuanggap ibu sendiri aku pasrah lagi., jadi tangan kanan aku yang bakal ditusuk2 ni, simella megangin tangan kiri aku, terus aku memelas dong ya nanya sama mbak susternya "kak sakit gak ya, dan doi jawab "sakit, cuma bentar" yatuhan kenapa kudu bilang sakit sih, harunya bilanh gak, ato bilang kaya digigit semut biar aku gak ngeblank, kalo aku pinsan gimana. Hahaha, mbak susternya nanya lagi,  "baru pertama kalo ya dek" ,iya ni kak jawabku, kepaksa ibu temen ini hehe candaku, dan yeay dengan gengaman tangan mella jarum itu masuk keurat tangan kananku. Alhamdulillah aku gak treak, seriussan ini, cuma aku tereak dalem hati. Haha tak seburuk yang aku kira sih. Terus mbak susternya nanya pusinh gak, dan yay aku gak ngerasain pusinh sama sekali, cuma tangan kanan aku lemes aja gitu, kek kram. Haha cuma 10menitan gak sampe kayagnya ,akhirnya jarum itu dicabut dan sekantong darah kental manisku berhasil didapatkan.
Aku rasa kedepannya aku akan berani untuk donor darah lagi. Jarum itu hanya phobia gak jelas hehe. Sombong ya aku
Soalnya sakitnya sama kayak pas dimasukin harum buat diinfus. Bedanya dilengan doang.
Jadi buat yang seunur hidupnya belum nyumbangin darah manis kelen itu, cobalah berbagi, gak sakit kok. Yang diingat ternyata aku hidup ada gunanya juga bantuin org hehe. Terus dapet vitamin, susu sama slai olai dari susternya. Hihi, ditambah pacarnya temenku tiba2 nelfon mau traktir makan apa aja. Wkwk berkah ya idup gua, rezeki anak sholeh muehehehe

Ini beberapa moment yang sengaja aku abadikan,
 ,









Senin, 03 September 2018

Love is blind


Perlahan semua terbuka dengan nyatanya. Perihal orang2 yang mengenalnya perihal feelingku selama ini. Ya semuanyaTuhan mencintaimu melalui aku, tapi tuhan tidak dalam sknerioku dia memprioritaskanmu meskipun yang aku cintai ini adalah pria brengsek yang mempunyai banyak titipan cinta, entah itu cinta dari tuhan juga atau titipan cinta dari iblis.Kala tuhan mencintai melalui aku tuhan benar2 tidak peduli seberapa derita yang aku tanggung, semu derita itu tuhan masukan dalam kategori pelajaran bagian kisahku.Aku tidak tau pasti berapa banyak wanita yang tengah kau kelabuhi kala kau bersamaku.Kukira aku satu-satu2nya tapi aku hanyalah salah satunya.Saat tuhan mencintaimu melalui aku, aku bahkan melebihi kapasitas cinta ituKukira kau cukup pandai dalam menilai angka berapa yang harus kuperoleh dalam menyayangimu.Kau adalah satu2nya orang yang ingin kuajak menua bersama setelah reda dari sunami luka ku yang lalu.Kau adalah orang yang paling kupercaya, semua katamu itu benar bagimu, sekalipun kau berbohong, sekalipun aku merasa itu bohong aku tetap mempertimbangkannya berharap itu benar.Kau adalah tempat curhatku paling rahasia didunia ini, bahkan diaryku saja tidak tau perihal apa saja yang pernah ku ceritakan padamu.Kau adalah satu2nya orang yang hubungi kala sedih melandaku, kala takut menghantuiku, kala bahagia, gunda dan segala ekspresi dan rasa yang pernah ciptakan.Kau adalah suara ternyaman ditelingaku, tidak bisa sehari sekali seminggu sekali begitupun seterusnya, aku tetap ingin mendengar suara itu, tawamu yang meledak ya semuanya bahkan bentakanmu pun lucu bagiku.Senyum haha senyum tipismu, tatapan tajammu, alis tebalmu, ya semuanya candu aku telah dibutakan oleh sepenggal cinta yang dititipkan tuhanmu.Kau berhasil mencuri hatiku dari cinta rumitku, tapi bukan kau obati luka laluku malah kau tumpukan dengan luka barumu.Meskipun kadang sikap menjijikanmu membuatku marah selalu saja aku terima ujung2nya, meskipun kegelisaan menghantuiku aku tetap saja mempercayaimu.Aku tidak pernah memperdulikan masalalumu entah buruk entah masih menyisa aku tidak peduli karna aku pikir masa depan yang pernah kau tawarkan itu lebih menarik.Aku baru tau ada seseorang yang pernah kau bawa pada ayah dan ibumu, tapi kau masih menyimpan kisah lainnya pada berbagai macam wanita.Kau tidak hanya mempunyai wajah yang cukup tampan tapi kau juga mempunyai mulut yang sangat manis. Memabukkan , racun, sampahSedikit demi sedikit masalalumu terkuak begitu hebatnya hanya dari beberapa orang2 terdekatmu dari masalalu yang pernah kau kenalkan.Aku tidak memancing kisah brengsek mu itu, tapi mereka selalu tertarik kala aku bilang diantara kita sudah usai.Ya aku hampir saja berpikir bingung mana mulut berbisa yang harus aku percaya, tapi tentangmu tidak lagi menarik. Semua yang pernah kau tawarkan hanyalah sebatas bualan. Semua yang kau ucapkan hanyalah bisa yang menyakitkan.Kau adalah patah hati terbrengsek sepanjang kisahSeharusnya aku tidak perlu membahas kau dalam kisah2 yang aku tulis, hanya saja kedua tanganku tetap saja mengetik diiringi air mata penyesalan. Kenapa harus aku salah satu pelantara tuhan yang harus mencintaimu.Kukira kau benar2 baik, kukira kau benar2 acuh pada wanita diluar sana, sayang sekali tebakan salah besar.Aku pernah membahas perihal tentangmu kala itu, kau bilang terserah mau menilaimu, baik karna orang yang salah memang suka berkata begitu tanpa harus memperbaiki tebakan salah orang lain.Kalau saja tuhan, jin atau apalah bisa mengabulkan sebuah permohonan, aku hanya ingin sepenggal dari kisah kita yang kelam dihapuskan.Aku tidak mau mengigat apapun tentangmuKarna jahatpun kelakuanmu selalu ku jadiakan kebaikan.Ya aku sudah salah menilaimu, aku salah mempercayaimuAku sama saja bercerita pada bisa yang akan menerkamku kapan saja.Aku akan membenci semua yang sudah aku lakukan. Aku benci pernah menjadi bagian kecil dari kebohonganmu.
Tenang saja, aku tidak akan pernah membahasmu dimasa depan nanti, tidak tentang pernikahan yang kau tawarkan, tentang berdua dirumah sederhana, tentang lamaran ya tentang pernikahan yang kau anggap lelucon.Pernikahan tidak sebercanda itu.
Aku tidak akan mengigat nama, wajah atau semua yang sudah tuhan titipkan diingatanku.Aku akan menguburnya dalam, dalam sekali sehingga nanti aku tidak mengigat apapun tentangmu
Tenang saja aku akan bahagia, aku akan bertemu dengan orang yang tuhan titipkan rasanya untukku.
Kau hidup saja dengan dunia kelammu jangan membahas perihal aku sedikitpun.

x

Sabtu, 18 Agustus 2018

Baadah subuh dikotajambi.

Malam, ah tidak pagi maksudku hehe
Sudah pukul 3 pagi, beginilah kerjaan dikos sesekali aku memang rindu rumah.
Tapi aku memang wanita pembosan, bagiku hidup tanpa aturan ditemani ipanda hape asusku sudah lebih dari cukup.
Kemarin 3 agustus 2018 sahabat sekaligus sepupuku dari kecil menikah, ah tidak disangka mita si kecil itu yang dulunya selalu bersepeda berdua denganku kini telah memiliki seseorang yang slalu disampingnya, azriel lelaki beruntung itu, jaga sahabatku ya, 
Lalu kalian bisa menebak sendiri bagaimana orang2 melempar pertanyaan padaku " kamu kapan" yaaa
Padahal skripsiku saja belum saja lalu, mereka lupa kalau salah satu syarat pernikahanku nanti yaitu menyelesaikan wisuda dan bekerja.
Lalu aku harus menemukan seseorang yang seperti harapanku.
Aku memang sudah memasang list dari dahulu ketika dewasa menjiwaiku

Namun aku juga membuat pengecualian.
Andai ada kekurangannya didalam list2 lucu itu, aku bisa memaklumi jika cinta diatas segalanya.
Aku tidak tau juga orang seperti apa yang aku dambakan
Ya memang seperti adit namun masih ada 10 persen darinya yang masih kuragukan, jadi adit tidaklah lagi sepenuhnya lelaki yang kuinginkan menjadi pengazan anakku nanti, selanjutnya ali ? Ah tidak
Aku hanya terlalu manjah dan terlena dalam pelukan ali sehingga aku menutupi kegelapan minesnya.
Apa saja sih ? Banyak sekali dan aku selalu tau itu. Jadi aku juga tidak mengharapkan lelaki yang sepertinya walaupun ada harapan yang pernah tertanam disana, aku hanya mau lelaki sederhana yang bisa membuatku percaya dan iapun sebaliknya.
Lalu kita bangun semua dengan kesederhanaan, cukup aku cinta dan kaupun sebaliknya
Aku selalu ingat kataku sendiri kalau cinta diatas segalanya. Lalu ibuku kembali menawarkan seseorang, adik dari mantan calon suami ku yang dulu. Tidak kah mereka jerah kalau jodohku tidaklah disana. Aku ingin orang jauh ibu
Aku tidak ingin orang dekat. Aku suka menelusuri dunia, aku suka hal2 yang baru, aku suka bepergian kemana saja, aku suka menghirup udara dari tempat2 jauh. Jadi sudahlah berpikir bahwa aku akan menyerah dan mengikuti ingin kalian yang konyol itu. Kau tau menikah harus didasari cinta juga, dan itu point utamanya, aku tidak mungkin menikah dengan sembarang orang padahal aku tau seumur hidup aku dengannya bertemu setiap pagi, kurasa masih ada waktu perihal umur itu hanyalah angka, aku tidak akan telat ibu, aku hanya ingin yang dijanjikan tuhan, aku hanya mau yang terbaik. Jadi untuk sekrang memang hatiku tidak dimiliki siapa2 tidak ada pula penghuninya, hanya tuhan yang tau kapan dia datang dan menetap. Aku masih setia menanti, segeralah bertemu wahai calon imam. Biar tidak banyak masalah, biar tak banyak kesalahan yang kulakukan, biar tak terluka pula hatiku atau hati anak orang, biar tak resah pula hati keluargaku. Ya kalau mau hehe
 Kalau belum siap yasudahla bersenang-senang la.
Jangan terlalu nakal dan ingat rumah pulang.

Kamis, 31 Agustus 2017

Aku

Hay hay
Jadi pengen deskripsiin diri sendiri
Barusan stalking blog gebetan
Disana dia nyeritaain tentang dia
Huh jadi pengen juga hehe

Yaudah mulai kenalan ulang ya
Nama gue siti nur asia
Nama panggilan gue momo
Gak usah tanya dari mana asal panggilan itu haha
Gue suka dan cocok aja dipanggil momo
Udah nempel dari tahun 2012
Dikehidupan keluarga gua dipanggil asia atau sia
Kalo panggilan kecil yud
Gue belum pernah cerita tentang study kuliah gue
Okey mulai
Gue kuliah di universitas jambi
Jurusan sistem informasi
Angkatan 14
Dan sekarang udah magang disebuah pt.angkasa pura II
Yeay bandara sulthan thaha bagian electro dan it system

Gua baru ingat ini pertama kalinya gue bahas tentang kuliah gua
Habisnya slma ini gur suka curhat disosemed tentang cinta mulu
Gue masuk fakultas sains dan teknologi dimana disana gue mesti belajar mipa
Pelajaran yang sangat ribet
Fisika sama biologi gue nilainya ancur
Dan gua mesti perbaikan
Kenapa kimia sama matematika enggak
Hahaha jangan tanya kenapa sudah takdir

Gue baru ngerasain gimana praktikum yang menyebalkan
Bahkan gue seneng minta ampun kalo hari minggu libur karna bisa buat ngerjain laporan praktikum haha boro2 gue mikirin jalan2

Terus semester selanjutnya gue harus ngoding ngoding dan ngoding
Yaampun gue masuk prody apaan ini
Hahaha gue kira komputer cuma ngetik2 di ms.word doang
Hahaha soalnya pas sekolah dulu gue pernah ikut kursus komputer
Dan yaitu gue cuma bahas ms.word 2007 doang
Terus pelajaran TIK dikelas gue cuma belajar bikin email yaampun

Gue lulus sistem informasi pilihan ke3
Itu sih tiitipan gue ketemen gue yang kemaren bantuin gue daftar
Gue kira kalo lulus bisa bebas pilih prody apa aja
Ehhh enggak kecuali change
Dan ge gak dapat info waktu itu
Yaudah dijalanilah satu2nya karna kalo enggak gue gak bisa kuliah dan bakal dinikahim sama nyokap gue
Bener kata dosen gue kalo kuliah hanyalah menunda perkawinan hahaha

Terus ngoding gue juga awal
Jadi maklumi kalo gue gak bisa ngoding
Gue emang gak pinter
Dulu sekolah kerjaan gue kalo gak bolos ya berantem
Maafkan momo yang dulu hahaha
Soalnya gue orangnya emosian , ngambekan
Karna gue ngambek sama ortu , habisnya gue dipaksa masuk sekolah yang gak gue inginkan
Jadi ya gitu berantakan deh

Pas kuliah gue pengen serius
Tapi pelajarannya lebih dari serius yammpun hahaha

Oke kembali kediri gue
Gue orangnya asik kalo udah kenal
Haha sokasik wkwkw
Gue punya lumayan banyak temen dijambi
Kan gue anak perantauan jadi bebas gitu
Bebas gue sih lain
Bebas main sama temen sampe malem , bebas kemana aja
Gak macem2 kok
Gue orangnya baik kok
Haha sekarang gue agak gendutan
Padahal kurus gue lebih gemezin hahaha
Tife cowok yang gue suka kecil2 imut , putih, lucu manis dan gemesin la
Contohnya kayak si anak teknik geologi hahaha
Tapi sekarang sama anak teknik komputer hihihi

Gue kalo suka sama cowok sukanya mendem daripada diungkapin
Karna gue pemalu banget
Apalagi gue gak kenal dekat orangnya
Emangsih kalo udah kenal gue malu2in haha

Gue orangnya pelupaan
Kayag temen lama gue bisa lupa orang sampe nama2nya
Terus mantan hahaha gokil kali ya gue sampe lupa sama mantan sendiri
Bahkan gue pernah nanya sama diri sendiri
Emang gue dulu pernah ya pacaran sama si doi hahaha
Pelupa juga sama kunci motor yang sering ketinggalan dimotor
Itu sudah terjadi beberapa kali , untung motor gue masih mau sama gue coba kalo gak udah diembat maling kali ya haha
Terus hp juga yang sering ketinggalan dikantong motor
Sama lupa konci kamar kalo lagi pergi2
Bahaya kan kalo ada maling dikostan bisa2 ludes laptop sama barang2 gue
Pernah lo malam itu gue mau nonton sama teman2 gue di wtc, pertamakunci motor gue ketinggalan dijok motor , huh untung masih bisa diambil sama temen gue pake tangan, selanjutnya film yang gue tonton salah gue mau nonton sweettwenty ehh malah pesenin spiderman sama teman gue, yaudah terima2 aja , teros makan dikfc gue pesan yang paketan berharap dapat yang kenyang eehh ayamnya habis tinggal sayang doang yang di kasih , bagi dua lagi huh, alhasil gue beli lagi
Terus udah malem jam 11 an pas diparkiran tiket masuk gue hilang Yaampun hahaha untung gue bawa stnk, dan alhasil kena cash lagi
Itu kurang apa lagi pelupa gue hahaha

Oke next gue orangnya gak suka dikejar2
Gue cuek sama yang suka gue
Kalo bisa gue aja yang suka duluan ntar baru doi sukai balik hahaha

Gue suka nonton drama korea , drama thailand , film thai , film jepang dan bioskop indonesia
Gue suka nulis2 , dan suka bikin puisi
Gue kalo liat orang yang gue sukai cukup waktu sekali tatapan gak perlu lama2

Gue orangnya lemah dibagian fisik
Gue gak sekuat terlihat
Tapi kuat dibagian hati eciee haahah
Maksudnya itu gue suka sakit
Demam setiap hari hahaha
Apalgi selama PKL gue demam terus
Selama kuliah gue udah 2x masuk rumahsakit dan udah sekian kalinya masuk rumah dokter hahaha
Gak tau udah berapa banyak obat yang gue komsumsi
Gue memang punya kesehatan yang kurang
Demam adalah langganan serta sakit kepala yang nyebelin

Gue orang nya suka jalan2 tapi belum ada modal sekarang buat jalan2
Doakan gue bisa dapat kerja lulus kuliah ya
Gue gak mau nikah dulu
Prinsip gue nikah diumur 26 dengan orang yang tepat dan pastinya saling mencintai

Gue punya cita2 yang tinggi
Meskipun teman2 gue bilang itu mustahil
Tapi bagi gue , ketika tuhan mengizinkan hal semustahil apapun bisa terwujudkan

Oh ya gue juga pecinta kucing
Tapi bagian kucing yang endut hehe
Kalo doi endut pengen gue emes2 dah haha
Gue juga penyuka senja
Gue suka sunset, sunrise dan pelangi
Gue suka laut , ombak dan pasir pantai
Dan gue suka bintang,bulan mereka itu cantik

Gue punya motor namanya sintya sibeat putih
Teros scoopy adik sepupu gue namanya lion
Jamtangan namanya danil
Kacamata namanya rizal
Gelang namanya vera, cincin azhar dan izi , tas namanya tamiko , laptop toshi ,hape zimo
Haha terakhir kamar gue namanya billa dipanggil ila

Iya gue suka bikin nama buat benda kesayangan
Aplagi orang yang gue sayang takkasih nama spesial nantinya hahaha

Udah dulu deh cerita tentang guenya
Sekarang gue lagi diperjalan pulkam , besok hari raya idul adha
2 hari lagi balik jambi
Titip salam rindu buat seseorang dibandara anak APS haha
Et kenapa gak sama yang biasa ?
Gak ahh dia udah ada yang rinduin
Jadi gue gak akan ganggu

Byee , see you anak APS

Rabu, 10 Mei 2017

Terjebak rindu

Hey objek rindu paling jitu,

Boleh menitipkan beberapa pinta dan tanya? Khawatir sedang mengalir karena kabar darimu pun belum juga hadir. Jarak seperti bisa membom bordir, hingga seisi penjuru hati bergetar-getir. Bisakah datang dirimu ketempat kakiku berpijak? Jika semesta menyetujuinya, aku pasti takkan mau beranjak. Rinduku beranak pinak, bertemu adalah satu-satunya pintaku.

Hey kamu, pemilik nama yang berputar-putar terus dalam tempurung kepala. Adakah debar ini menggema hingga ke sana? Asal kamu tahu, senyummu itu candu. Memandu ekor mata ke arahmu, mencipta berjuta-juta percik rindu. Sungguh, betapa bertemu denganmu adalah yang selalu kutunggu-tunggu. Semoga aku bukan dianggap pengganggu, sebab rasa ini terlalu membelenggu.

Seperti hari-hari biasanya, rinduku selalu kalah oleh sesuatu yang senantiasa berada di antara kita. Rinduku enggan untuk mengalah, pun untuk sekadar membiarkan pikiranku menyerah. Ia mendambakan sebuah pertemuan, di mana aku dan kamu saling berbagi peran. Pada setiap kecilnya kesempatan, ia selalu menaruh harapan.

Seperti hari-hari biasanya, rindu ini hati-hati meniti jarak yang kita bentang bersama. Setiap hari, sedikit demi sedikit, melahap jarak-dan waktu dengan doa-doa yang kemudian menua dalam air mata. Aku tak akan menyerah pada jarak, kamu pun tidak ingin dikalahkan waktu. Kita bertaruh dengan tuhan, bahwa jarak hanya ujian—bukan awal perpisahan yang kelak melahirkan ketiadaan.

Jarak itu pengarak rindu. Dan rindu seperti perantara aku dan kamu. Mereka seperti kado istimewa dari pencipta. Lewat jarak, rindu merangkak. Meskipun kepastian belum ada di tangan, tapi rindu bisa kupertahankan. Untuk mendekatkan kita yang berjauhan. Mungkin banyak yang menyepelekan perasaanku. Katanya sia-sia menunggumu. Tapi setidaknya, rindulah guru yang mengajariku untuk sabar menunggu.

Semestinya Tuhan membuat hati kita berikut tombol pengaturnya, sehingga rindu tak perlu berlebihan melebihi porsinya. Aku tak tahu apa yang meracuniku. Seolah setiap pejam seperti sia-sia, sebab bayangmu ada di balik kelopak mata. Seolah setiap tarikan nafas terlampau sesak, sebab gemuruh dada terus mendesak. Tahukah kamu? Bahkan sebuah pesan balasan dengan ajaib bisa meyakinkanku bahwa kita berdua mengamini doa yang sama. Semoga benar begitu adanya.

Meski ragu pernah datang dan memorak-porandakan hati yang sudah sepenuhnya berserah. Yang jelas aku di sini sedang menggenggam erat percaya, bahwa selanjutnya kita bisa terus melangkah bersama. Di antara doaku dan doamu yang sedang menuju pada Sang Maha, harapan sedang tergantung tinggi di sana, menunggu untuk dijadikan nyata.

Maka mengalirlah di air mataku, kamu yang selalu mengisi malamku. Hiduplah dalam kata-kata, kamu yang menghangatkan doa-doaku. Kuatkan dada ini, dermaga yang akan jadi tempat lelahmu berlabuh. Mengikatlah sauhmu pada lingkaran tanganku, dimana pelukan yang senantiasa kuimpikan, kita wujudkan menjadi selamanya.

Entah apalagi yang bisa ku percayai lewat jarak yang membatasi. Mana kutahu soal gerak-gerikmu di detik yang siap berlalu? Mana bisa ku terima pelukan pereda kesesakan? Mana bisa menahan ingin dan angan yang terus berhamburan?

Tapi aku hanya bisa mempercayai hati yang kerjanya hanya bisa mencintai. Aku hanya bisa mengiyakan segala kemungkinan dan menaruh doa hanya pada Tuhan. Lalu apa lagi selain kerjasama semesta yang siap berkonspirasi. Perlu kau tahu, adamu bisa menyentil rindu hingga ke samudra terluas itu. Bisakah kau mewujudkan itu?

Biarkan aku menghafal bekas langkahmu, jejak dari apa yang mungkin kusebut penyebab rindu. Biarkan aku mengingatmu lekat-lekat. Sambil dalam hati, aku mengeja namamu lambat-lambat. Kupanggil pusat rasamu mendekat, agar rindu yang terasa tak lagi mempunyai sekat. Dari jauh aku menanti, apa yang sanggup kamu berikan sebagai jawaban dari hati.

Jika kelak raga saling bertemu, jangan biarkan bibir saling membisu. Lunasi hutang rindu itu. Bayar dengan semua persediaan waktu. Sebab tak pernah ada peluk yang cukup erat untuk rindu yang terlanjur mengikat.

Biarkan aku terus menunggu tanpa ragu, biarkan aku terus berharap untuk satu sebab; dan sudah kamu ketahui jawaban di balik setiap mengapanya. Jarak memang seharusnya tidak begitu menakutkan. Karena kenyataannya, kamu tidak pernah menjadi lebih jauh dari pikiran. Kamu memenuhi dan mengelilinginya, namun selalu sanggup membuatku merasa nyaman.

Penantianku selama ini, telah memberiku terlalu banyak. Suatu hari nanti, mungkin aku tak mampu lagi menahan sesak. Sedemikian rindu, semakin sendu. Pilu menoreh badan, sedu makin sedan. Aku mau kamu, dan hanya mau kamu.

Datang dan berpeluklah, jangan biarkan para camar mengejekku setiap pagi. Kembali dan tinggal, jangan biarkan malam-malam kuhuni sendiri. Suatu hari nanti, tiada lagi kekuatan yang mampu menahan, keberadaanmu yang hanya dalam angan, ketiadaanmu dalam pelukan.

Jika menunggu adalah pilihan satu-satunya, aku rela. Jika sepi sudah mulai menghuni, jangan gengsi untuk mencariku terlebih dahulu. Jika tak punya ruang untuk sekedar mencari tenang, kau tahu kemana harus pulang. Karena kepulanganmu adalah tiket kebahagiaanku. Jarak membisu di perempatan waktu, menunggu kita secepatnya menyusun temu.

Kukira mustahil mewujudkan hal yang semula nihil, Seperti halnya debar yang tak mau mengecil, sejak hatiku kamu ambil. Dan rencana-rencana yang kita susun demi sebuah pertemuan, semoga akhirnya mewujud jadi kebahagiaan. Jarak tak pernah nyata. yang nyata hanyalah rindu kita. Semoga segera tiba saatnya, ketika tak lagi ada sendu di sela-sela nafasku, sebab ada hadirmu di situ.

Harusnya aku yang di sana

Setiap malam, selama jutaan detik kulewati untuk menunggu. Menunggu suatu waktu, saat kamu benar-benar menyiapkan ruang untukku. Menunggu waktu saat aku dijadikan tujuanmu. Ketika nama kita tak terblokir dari garis takdir. Ketika angan-angan tak sebatas khayalan tapi bisa menjadi kenyataan. Aku ingin yang di pikiranmu bukan lagi masa lalu, tapi aku. Aku ingin rasa yang kita punya seperti pinang dibelah dua, supaya tak ada salah satu yang merasakan kecewa.Untuk setiap kata sapa yang selalu hadir mengisi hari dan memberi secercah senyuman, aku berharap semoga impian kita bertemu di satu jalan, kemudian Tuhan mengizinkan. Ketika aku bahagia karena kita, aku ingin kamu juga merasakannya karena hal yang sama. Aku ingin menjadi yang dipilih oleh semesta, sebagai sosok yang akan melengkapimu pada akhirnya.

Keinginanku sederhana kan, ya? Aku hanya ingin kita mengaminkannya, lalu Tuhan bilang iya. Tapi entah ada rahasia apa di balik semesta hingga sekarang kita belum bersama. Di antara dua kemauan yang terpisah, aku merasa serba salah. Aku coba merapikan perasaan agar tak terlalu lugu saat kau terbangkan. Tapi, beberapa kali tanpa sadar kau tarik harapan itu dengan tali. Terbang begitu tinggi entah berapa kaki dari bumi. Sedangkan hati tak punya jaminan apa-apa jika nantinya kau buang segala harapan itu ke bumi. Kadang, aku ingin memperjuangkanmu dengan caraku. Tapi memperjuangkan hati agar tak kecewa lagi adalah dengan membuangmu jauh-jauh dari hati. Lagi-lagi aku benci dengan apa yang disuguhkan semesta sebagai pilihan. Permintaanku yang lain pun cukup sederhana; hanya ingin melihatmu tersenyum bahagia. Walau untuk mewujudkannya bisa dengan mengorbankan kebahagiaanku sendiri. Tapi kadang aku memilihnya karena tak ada pilihan lagi. Di mataku kamu lebih dari sekadar istimewa, maka aku mau untuk memberikan segalanya. Karena kupikir, kita berdua akan selamanya. Ah tapi kata ‘selamanya’ hanya ada dalam dongeng nampaknya. Bukan aku tak percaya soal cinta. Tapi beginilah buktinya kita.

Setelah memupuki harapan-harapan, kamu justru memberi suatu ledakan. Panah cupid tak salah sasaran kan? Mengapa tetiba fokusmu teralihkan? Katanya hatimu sedang hampa, tapi mengapa sosok itu terlihat istimewa di matamu. Tersita segala ruang utama di hatimu untuknya. Kemudian kusadari, ada impian yang memang seharusnya terhenti. Ada rasa yang seharusnya rapat-rapat terkunci. Ada yang tetiba berlabuh di lain hati, padahal sudah sempat singgah selama berhari-hari. Mungkin memang kita tidak untuk bertemu, lalu saling melengkapi. Mungkin memang dengan cara seperti ini kita harus segera mengakhiri.

Temani masa tuamu

Sayang ...
Aku ingin akulah yang pertama mencabut uban di antara helai² rambutmu 
dan menggaruknya ketika engkau mengeluh kulit kepalamu tiba² menjadi lebih 
gatal dari biasanya. Dan ketika helai² itu semakin bertambah dengan suka cita 
aku akan menyisirinya, tak perlu meminta pewarna rambut. 
Sayang ... rambut putihmu kan tampak indah di mataku

Tak perlu khawatir ...
Aku siap mencarikan kacamatamu ketika kamu lupa tempat menaruhnya. 
Atau akan kubuatkan sebuah kotak segala ada, tempat engkau dapat menaruh semua barang dan perkakasmu sesukanya. 
Ketika malam² dingin dan rasa ingin pipis tak tertahan lagi, jangan ragu untuk membangunkanku. Sayang ... ini tanganku di sampingmu jangan ragu jadikan tanganku sebagai peganganmu yaa ... 

Sayang ...
Aku tidak menginginkan yang muluk². Aku ingin mendampingi masa tuamu, 
Aku ingin tua di sampingmu, bersamamu ...

Sehat, sehatlah sayang ...
Agar engkau juga sempat meraba kepalaku yang ditumbuhi uban, 
agar sempat aku memamerkan gigiku yang mulai tanggal.

Sehat, sehatlah sayang ...
Agar ketika kita tua, kita masih sanggup menemani anak cucu kita bermain bersama. Atau sekedar mengunjungi mereka saat hari libur tiba. Kupikir lebih 
baik kita saja yang mengunjungi mereka sambil membawakan makanan kesukaan mereka. Mungkin nanti anak cucu kita akan lebih sibuk dari hari² sibuk yang kita jalani sekarang. Kita akan jadi orang tua yang paling pengertian, ya kan Sayang ...??

Sayang ...
Aku ingin tetap mesra bersamamu hingga tua. Tetap membisikkan kata cinta, 
meski pendengaran kita semakin berkurang. Jangan malu untuk sedikit berteriak 
di telingaku ya ...?! Kau tahu, aku sangat suka mendengarkan ungkapan sayangmu.

Ku ingin kita ...
Tetap saling memanja, semampu tenaga yang masih kita miliki. Anak, cucu, ponakan dan keluarga kita pasti akan menyangi kita berdua, tapi percayalah aku yang paling tau cara memanjakanmu demikian engkau yang paling tau cara memantik binar di mataku.

Bila waktu memang menggerus banyak hal ...
Bila usia memang mengikis banyak hal ...
Aku berharap, semoga itu bukan cinta dan kasih sayang kita.

Bila memang tiada yang abadi ...
Bila memang semua akan berakhir...
Bila memang semua akan terhenti ...
Aku berharap, sepanjang waktu yang kita miliki, temani aku untuk melakukan yang terbaik untuk cinta yang kita punya. Menjadikan cinta dan hubungan yang kita bina sebagai anugerah paling indah dan paling berharga.

Apapun boleh berhenti, tapi tidak dengan niatan tulus untuk saling mengasihi.
Apapun boleh usai, tapi tidak dengan upaya gigih untuk saling mejaga, 
upaya gigih untuk saling membahagiakan.

Sayang ...
Hari ini, menit ini, detik ini, aku seperti bisa menatap proyektor besar tak bertepi, memutar film tak berjudul yang kita perankan, ada dua tangan keriput yang saling menggenggam. Tanganku dan tanganmu.

Tapi ketika adegan berganti, saat film hampir usai, aku tak sanggup lagi menatapnya, semua menjadi kabur dan basah oleh Air Mata.

Tuhan ini salahsatu mimpi terindahku untuknya