Minggu, 30 September 2018

STORY PERTAMA KALI DONOR DARAH

Dam. Kita bahas tentang donor darah yuk.
Jadi aku tu termasuk orang-orang yang takut akan suntik, jarum, bendah tajam dan sejenisnya la. Selama 22 tahun aku selalu mengabaikan, kalau ada brodcast yang mencari darah, atau menghilang kalai ada sanak saudara yang membutuhkan darah, saking takutnya sama jarum suntik selama 21 tahun aku gapernah tau golongan darah aku apa. Tapi padahal aku selalu beradaptasi pada jarum suntik, setiap kali aku demam parah aku selalu pasrah jarum putih itu menusukku, kala aku sakit parah aku selalu pasrah jarum itu menusuk tanganku untuk diinpus,
Oke kembali ke donor darah, nah hari itu disebuah rumah sakit, aku dan ibuku sedang mengunjungi keluarga yang sakit dan ohmygod dia butuh darah, nah saat itu aku diajak ibuku untuk cek golongan darah, jujur aku takut setengaj mati. Dan yeay golonganku B+ jadi besa karna darah yg dibutuhkan bergolong A.
Dan hari itu, september 2018 aku mengunjungi ibu teman dekatku, simella. Ibunya ini emang udah sakit beberapa pekan, sering kami menginap hanya untuk menemani simella yang jaga sendirian, dan duaar ibunya butug darah, dan golongan yang dicari B. Masyaallah takut dong ya aku, mau bantu takut, gak dibantu ibu temen. Karna stok darah di RS habus, dan rumitnya permintaan darah di PMI. Akhirnya aku cek apakah aku bisa donor atau gak. Aku pede dong ya, aku yakin banget kalau HB aku tu rendah, aku juga kalo sakit keseringan darah rendah, apalagi tentang aku yang bergadang setiap malam, hmm dugaanku meleset, hari itu darahku normal dan yeay pertanyaan susternya "mau sekarang, apa mau makan dulu" so aku jawab makan aja dulu, aku syok dong ya, kok bisa darah aku normal,  hb aku normal. Akhirnya beberapa menit kemudian aku ditemani simella maasuk ruang lab nya untuk ditusuk2. Huaaa sungguh awalnya kepaksa namun karna dia teman dekatku dan ibunya sudah kuanggap ibu sendiri aku pasrah lagi., jadi tangan kanan aku yang bakal ditusuk2 ni, simella megangin tangan kiri aku, terus aku memelas dong ya nanya sama mbak susternya "kak sakit gak ya, dan doi jawab "sakit, cuma bentar" yatuhan kenapa kudu bilang sakit sih, harunya bilanh gak, ato bilang kaya digigit semut biar aku gak ngeblank, kalo aku pinsan gimana. Hahaha, mbak susternya nanya lagi,  "baru pertama kalo ya dek" ,iya ni kak jawabku, kepaksa ibu temen ini hehe candaku, dan yeay dengan gengaman tangan mella jarum itu masuk keurat tangan kananku. Alhamdulillah aku gak treak, seriussan ini, cuma aku tereak dalem hati. Haha tak seburuk yang aku kira sih. Terus mbak susternya nanya pusinh gak, dan yay aku gak ngerasain pusinh sama sekali, cuma tangan kanan aku lemes aja gitu, kek kram. Haha cuma 10menitan gak sampe kayagnya ,akhirnya jarum itu dicabut dan sekantong darah kental manisku berhasil didapatkan.
Aku rasa kedepannya aku akan berani untuk donor darah lagi. Jarum itu hanya phobia gak jelas hehe. Sombong ya aku
Soalnya sakitnya sama kayak pas dimasukin harum buat diinfus. Bedanya dilengan doang.
Jadi buat yang seunur hidupnya belum nyumbangin darah manis kelen itu, cobalah berbagi, gak sakit kok. Yang diingat ternyata aku hidup ada gunanya juga bantuin org hehe. Terus dapet vitamin, susu sama slai olai dari susternya. Hihi, ditambah pacarnya temenku tiba2 nelfon mau traktir makan apa aja. Wkwk berkah ya idup gua, rezeki anak sholeh muehehehe

Ini beberapa moment yang sengaja aku abadikan,
 ,









Senin, 03 September 2018

Love is blind


Perlahan semua terbuka dengan nyatanya. Perihal orang2 yang mengenalnya perihal feelingku selama ini. Ya semuanyaTuhan mencintaimu melalui aku, tapi tuhan tidak dalam sknerioku dia memprioritaskanmu meskipun yang aku cintai ini adalah pria brengsek yang mempunyai banyak titipan cinta, entah itu cinta dari tuhan juga atau titipan cinta dari iblis.Kala tuhan mencintai melalui aku tuhan benar2 tidak peduli seberapa derita yang aku tanggung, semu derita itu tuhan masukan dalam kategori pelajaran bagian kisahku.Aku tidak tau pasti berapa banyak wanita yang tengah kau kelabuhi kala kau bersamaku.Kukira aku satu-satu2nya tapi aku hanyalah salah satunya.Saat tuhan mencintaimu melalui aku, aku bahkan melebihi kapasitas cinta ituKukira kau cukup pandai dalam menilai angka berapa yang harus kuperoleh dalam menyayangimu.Kau adalah satu2nya orang yang ingin kuajak menua bersama setelah reda dari sunami luka ku yang lalu.Kau adalah orang yang paling kupercaya, semua katamu itu benar bagimu, sekalipun kau berbohong, sekalipun aku merasa itu bohong aku tetap mempertimbangkannya berharap itu benar.Kau adalah tempat curhatku paling rahasia didunia ini, bahkan diaryku saja tidak tau perihal apa saja yang pernah ku ceritakan padamu.Kau adalah satu2nya orang yang hubungi kala sedih melandaku, kala takut menghantuiku, kala bahagia, gunda dan segala ekspresi dan rasa yang pernah ciptakan.Kau adalah suara ternyaman ditelingaku, tidak bisa sehari sekali seminggu sekali begitupun seterusnya, aku tetap ingin mendengar suara itu, tawamu yang meledak ya semuanya bahkan bentakanmu pun lucu bagiku.Senyum haha senyum tipismu, tatapan tajammu, alis tebalmu, ya semuanya candu aku telah dibutakan oleh sepenggal cinta yang dititipkan tuhanmu.Kau berhasil mencuri hatiku dari cinta rumitku, tapi bukan kau obati luka laluku malah kau tumpukan dengan luka barumu.Meskipun kadang sikap menjijikanmu membuatku marah selalu saja aku terima ujung2nya, meskipun kegelisaan menghantuiku aku tetap saja mempercayaimu.Aku tidak pernah memperdulikan masalalumu entah buruk entah masih menyisa aku tidak peduli karna aku pikir masa depan yang pernah kau tawarkan itu lebih menarik.Aku baru tau ada seseorang yang pernah kau bawa pada ayah dan ibumu, tapi kau masih menyimpan kisah lainnya pada berbagai macam wanita.Kau tidak hanya mempunyai wajah yang cukup tampan tapi kau juga mempunyai mulut yang sangat manis. Memabukkan , racun, sampahSedikit demi sedikit masalalumu terkuak begitu hebatnya hanya dari beberapa orang2 terdekatmu dari masalalu yang pernah kau kenalkan.Aku tidak memancing kisah brengsek mu itu, tapi mereka selalu tertarik kala aku bilang diantara kita sudah usai.Ya aku hampir saja berpikir bingung mana mulut berbisa yang harus aku percaya, tapi tentangmu tidak lagi menarik. Semua yang pernah kau tawarkan hanyalah sebatas bualan. Semua yang kau ucapkan hanyalah bisa yang menyakitkan.Kau adalah patah hati terbrengsek sepanjang kisahSeharusnya aku tidak perlu membahas kau dalam kisah2 yang aku tulis, hanya saja kedua tanganku tetap saja mengetik diiringi air mata penyesalan. Kenapa harus aku salah satu pelantara tuhan yang harus mencintaimu.Kukira kau benar2 baik, kukira kau benar2 acuh pada wanita diluar sana, sayang sekali tebakan salah besar.Aku pernah membahas perihal tentangmu kala itu, kau bilang terserah mau menilaimu, baik karna orang yang salah memang suka berkata begitu tanpa harus memperbaiki tebakan salah orang lain.Kalau saja tuhan, jin atau apalah bisa mengabulkan sebuah permohonan, aku hanya ingin sepenggal dari kisah kita yang kelam dihapuskan.Aku tidak mau mengigat apapun tentangmuKarna jahatpun kelakuanmu selalu ku jadiakan kebaikan.Ya aku sudah salah menilaimu, aku salah mempercayaimuAku sama saja bercerita pada bisa yang akan menerkamku kapan saja.Aku akan membenci semua yang sudah aku lakukan. Aku benci pernah menjadi bagian kecil dari kebohonganmu.
Tenang saja, aku tidak akan pernah membahasmu dimasa depan nanti, tidak tentang pernikahan yang kau tawarkan, tentang berdua dirumah sederhana, tentang lamaran ya tentang pernikahan yang kau anggap lelucon.Pernikahan tidak sebercanda itu.
Aku tidak akan mengigat nama, wajah atau semua yang sudah tuhan titipkan diingatanku.Aku akan menguburnya dalam, dalam sekali sehingga nanti aku tidak mengigat apapun tentangmu
Tenang saja aku akan bahagia, aku akan bertemu dengan orang yang tuhan titipkan rasanya untukku.
Kau hidup saja dengan dunia kelammu jangan membahas perihal aku sedikitpun.

x

Sabtu, 18 Agustus 2018

Baadah subuh dikotajambi.

Malam, ah tidak pagi maksudku hehe
Sudah pukul 3 pagi, beginilah kerjaan dikos sesekali aku memang rindu rumah.
Tapi aku memang wanita pembosan, bagiku hidup tanpa aturan ditemani ipanda hape asusku sudah lebih dari cukup.
Kemarin 3 agustus 2018 sahabat sekaligus sepupuku dari kecil menikah, ah tidak disangka mita si kecil itu yang dulunya selalu bersepeda berdua denganku kini telah memiliki seseorang yang slalu disampingnya, azriel lelaki beruntung itu, jaga sahabatku ya, 
Lalu kalian bisa menebak sendiri bagaimana orang2 melempar pertanyaan padaku " kamu kapan" yaaa
Padahal skripsiku saja belum saja lalu, mereka lupa kalau salah satu syarat pernikahanku nanti yaitu menyelesaikan wisuda dan bekerja.
Lalu aku harus menemukan seseorang yang seperti harapanku.
Aku memang sudah memasang list dari dahulu ketika dewasa menjiwaiku

Namun aku juga membuat pengecualian.
Andai ada kekurangannya didalam list2 lucu itu, aku bisa memaklumi jika cinta diatas segalanya.
Aku tidak tau juga orang seperti apa yang aku dambakan
Ya memang seperti adit namun masih ada 10 persen darinya yang masih kuragukan, jadi adit tidaklah lagi sepenuhnya lelaki yang kuinginkan menjadi pengazan anakku nanti, selanjutnya ali ? Ah tidak
Aku hanya terlalu manjah dan terlena dalam pelukan ali sehingga aku menutupi kegelapan minesnya.
Apa saja sih ? Banyak sekali dan aku selalu tau itu. Jadi aku juga tidak mengharapkan lelaki yang sepertinya walaupun ada harapan yang pernah tertanam disana, aku hanya mau lelaki sederhana yang bisa membuatku percaya dan iapun sebaliknya.
Lalu kita bangun semua dengan kesederhanaan, cukup aku cinta dan kaupun sebaliknya
Aku selalu ingat kataku sendiri kalau cinta diatas segalanya. Lalu ibuku kembali menawarkan seseorang, adik dari mantan calon suami ku yang dulu. Tidak kah mereka jerah kalau jodohku tidaklah disana. Aku ingin orang jauh ibu
Aku tidak ingin orang dekat. Aku suka menelusuri dunia, aku suka hal2 yang baru, aku suka bepergian kemana saja, aku suka menghirup udara dari tempat2 jauh. Jadi sudahlah berpikir bahwa aku akan menyerah dan mengikuti ingin kalian yang konyol itu. Kau tau menikah harus didasari cinta juga, dan itu point utamanya, aku tidak mungkin menikah dengan sembarang orang padahal aku tau seumur hidup aku dengannya bertemu setiap pagi, kurasa masih ada waktu perihal umur itu hanyalah angka, aku tidak akan telat ibu, aku hanya ingin yang dijanjikan tuhan, aku hanya mau yang terbaik. Jadi untuk sekrang memang hatiku tidak dimiliki siapa2 tidak ada pula penghuninya, hanya tuhan yang tau kapan dia datang dan menetap. Aku masih setia menanti, segeralah bertemu wahai calon imam. Biar tidak banyak masalah, biar tak banyak kesalahan yang kulakukan, biar tak terluka pula hatiku atau hati anak orang, biar tak resah pula hati keluargaku. Ya kalau mau hehe
 Kalau belum siap yasudahla bersenang-senang la.
Jangan terlalu nakal dan ingat rumah pulang.